Description:
Peran guru sebagai pendidik tidak dapat tergantikan oleh mesin (teknologi). Kemampuan guru menyentuh peserta didik pada aspek rasa, bahasa dan pembentuk karakter menjadikan kehadirannya selalu ditunggu oleh peserta didik, kapan dan dimanapun (Syaharuddin, 2020). Guru sebagai seorang pendidik harus menjadi panutan, dipandang lebih mampu dan lebih segalanya dalam hal kelimuan agar bisa menjadi idola bagi peserta didiknya. Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ainun Nain menegaskan bahwa dunia pendidikan harus mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan peradaban manusia (Widyanuratika, 2020). Hal ini menekankan bahwa kebijakan-kebijakan di bidang pendidikan dalam merespon perkembangan zaman harus dapat memberikan kebebasan bagi para insan pendidikan untuk berkreasi, berinovasi berpartisipasi aktif memajukan pendidikan dan menyipakan peserta didik untuk bersaing di era global. Indonesia membutuhkan orang yang kreatif untuk merespon perkembangan kehidupan yang semakin cepat terkait dengan teknologi dan ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, guru menjadi ujung tombak dalam menciptakan peserta didik yang kreatif, inovastif dan berkahlakul karimah. Berdasarkan tugas berat tersebut sudah selayaknya guru merupakan orang yang profesional, berkomitmen dan pantang menyerah. Selain itu harus haus akan update keilmuan dan keahlian dalam proses pembelajaran. Guru milenial harus mampu berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang meciptakan peserta didik menjadi kreatif. Kreativitas merupakan bagian penting dan dan tidak terpisahkan dalam proses pendidikan seorang peserta didik. Keberhasilan meraka tidak lagi dari nilai akademis semata namun juga kemampuan mengambil keputusan, kreativitas dan inovasi (Sylvia dkk, 2021).

URL:
Lihat

Type:
Lainnya...

Document:
Guru & Pegawai

Date:
01-12-2022

Author:
Eka Arif Nugraha, S.Pd